Wednesday, August 29, 2018

Shokyuu Task 7: Tidying Festival Categori Papers

Minggu ini adalah jadwal setoran berbenah kertas. Yang termasuk kedalam kategori kertas ini di rumah saya ialah dokumen-dokumen identitas, surat jaminan barang elektronik, surat kabar, surat-surat pengumuman, kertas koran, kertas coret-coret, kartu-kartu, materi training dan kursus.

Proses berbenah kertas selesai dalam waktu kurang lebih 2 jam. Proses berbenah berjalan seru dan menyenangkan, terutama ketika anak saya ikut melihat dan bertanya-tanya.

Berikut foto dokumen dan kertas-kertas di rumah sebelum dirapikan.



Kertas-kertas bertebaran di 6 lokasi pada awalnya. Di dapur saya temukan dokumen asuransi barang elektronik, di kamar didalam box plastik dokumen ijazah dan identitas, di lemari kartu-kartu, di meja belajar ada kertas cetak, buku, dan bahan kursus. Terakhir surat kabar dan majalah ada di ruang tamu.

Ternyata kertas yang sudah tidak diperlukan hampir mencapai 1 karung isi 10kg. Untuk sementara masih saya simpan di teras untuk kemudian akan dijual ke tukang loak, atau mungkin dikasih ke pemulung.

Berikut adalah foto setelah berbenah:




Hanya tinggal papers yang diperlukan yang saya punya sekarang. Alhamdulillah, lega sekali rasanya. Penyimpanan sekarang menjadi 3 lokasi saja. Dokumen ijazah, kartu, surat jaminan, dikumpulkan di 1 box. Di meja belajar tetap buku tulis, bahan belajar kursus yang masih berlangsung, dan kertas cetak anak-anak. Di meja ruang tamu ada sedikit koran dan majalah yang saya sisakan untuk keperluan bersih-bersih saja.

Bertambah lagi ruangan bebas di rumah. Semakin bisa bernafas dengan lebih ringan. Benar adanya Konmari membantu mengubah hidup. Masya Allah, Baarakallah Komunitas Konmari Indonesia.

Spark Joy clothes storage



Foto diatas adalah lemari saya after decluttered dan setelah dirapikan lipatan serta penyusunannya sesuai konmari method. Alhamdulillah sungguh melegakan dan sudah sangat spark joy untuk saya.

Senang membayangkan tidak ada lagi pakaian atau kain-kain yang terhimpit atau terselip2. Entah kenapa saya merasakan udara rumah menjadi lebih segar, hingga saya bisa tersenyum sendiri mesyukuri keadaan ini. Bahkan saya sudah bisa menghias ruangan dalam rumah dengan pohon indoor, hidup! Padahal saya baru merapikan kategori clothes ;)

Untuk Suamiku

Assalamu’alaikum,

Hai Suamiku tersayang, apa kabar? 😊
Mudah-mudahan backpainnya sudah bertambah pulih ya. Sungguh kasihan kamu bekerja tak kenal lelah, pergi dan pulang dengan motor menempuh jarak yang tidak sebentar. Aku bangga kamu adalah seorang suami dan ayah yang bertanggung jawab. Semoga Allah yang karenanya aku mencintaimu,  membalas segala usahamu dalam memberikan nafkah keluarga. 

Maafkan aku terkadang di hari liburmu sering malah mengajak kesana-kesini untuk keperluan ini itu. Padahal mungkin kamu perlu beristirahat cukup lama setelah 5 hari bekerja keras di kantor. Maafkan aku juga sering lepas emosi dalam menghadapi anak-anak. Syukurlah aku punya suami yang tenang sepertimu. Kamu tidak pernah menegurku dengan keras atas sifatku yang sering marah-marah. Sungguh aku bangga dengan sifatmu yang penyayang seperti ibumu 😊. 

Lihat anak-anak kita, mereka adalah penyejuk mata dan hati kita. Mereka sudah semakin besar, si kakak bahkan sebentar lagi akan meninggalkan usia balita. Terima kasih suamiku, kamu dari awal sudah memintaku untuk mengasuh mereka langsung dari rumah. Mereka berdua dengan karakternya yang unik, adalah pengemban misi keluarga dan peradaban kita. Kita senantiasa berusaha mendidik mereka dengan kecintaan kepada Sang Maha Pencipta, kecintaan kepada Sang Utusan Allah, dan kecintaan kepada keluarga. 

Anak-anak kita adalah anak-anak yang akan mencintai ilmu, karena Allah memuji orang-orang yang berilmu. Ilmu yang bersumber dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah SAW. Mereka akan berjalan di bumi ini dengan mantap, tanpa rasa ragu dan was-was diatas ilmu kebaikan yang senantiasa bertambah.

Aku adalah ibu dari anak-anak yang akan senantiasa mendekatkan diri dengan Alquran dan sunnahnya. Aku akan berusaha untuk memperbaiki ucapan dan perilaku yang aku sadar masih jauh dari mulia, masih jauh dari akhlak sang teladan terbaik di muka bumi. Aku sungguh sangat menyukai berbenah dan menata rumah. Berusaha menciptakan tempat berteduh yang nyaman, meskipun kamu tidak pernah menuntutku untuk itu. Aku juga sangat bersyukur diberi kesempatan utk selalu di rumah bersama anak-anak. Semoga bisa menjadi wanita dan ibu yang terus bisa memperbaiki diri, menambah ilmu kebaikan dan membawa keberkahan keluarga.

Saat ini kita tinggal bersebelahan dengan orangtuaku, bahkan satu pagar. Aku sangat bersyukur dengan keadaan ini. Meskipun ada hal-hal yang tentunya berbeda jika kita benar-benar tinggal sendiri, namun aku yakin hal ini bisa kita manfaatkan untuk menambah amal ibadah kita di dunia. Terima kasih suamiku atas segala bantuan dan support kepada keluargaku. Semoga kamu senantiasa diberikan petunjuk dan berkah Allah.




Wednesday, August 8, 2018

Shokyuu Task 4 : Tidying Festival, Category Clothes

Ohayo gozaimasu!

Berikut foto-foto proses berbenah saat festival tidying tahap 1 yang dimulai minggu ini. Tahap 1 ini untuk kategori clothes

  1. Foto sebelum
Saya melakukan tidying 2 kali. Foto ini adalah foto ‘before’ saat tidying yang kedua. Saya lupa mengambil foto yang pertama karena terlalu semangat mengeluarkan seluruh baju-baju ke lantai. haha..




  1. Foto ketika seluruh pakaian sudah dikumpulkan di lantai

Terlihat diatas lemari ada buntalan-buntalan yang harus saya benahi juga. Buntalan itu isinya gorden-gorden lama dan mainan anak yang saya sembunyikan.

  1. Foto setelah pemilihan, yang pertama adalah pakaian yang telah terpilih,

berikut ini adalah pakaian yang akan disumbangkan



  1. Foto setelah berbenah

Saya memindahkan laci-laci kedalam lemari, agar kapasitas lemari lebih banyak.