Tuesday, March 13, 2018

Pengalaman Naik Skytrain


Inside skytrain (pict by yulia rahmita)


Beberapa waktu lalu, kami mengantar nenek dan atuknya anak-anak ke bandara. Nenek dan atuk mau berlibur sambil mengunjungi cucu-cucu disana. Kebetulan kakak saya ikut suaminya tinggal disana. Agak drama ketika berdadah-dadah melepas atuk dan nenek masuk gate. Si kakak dan adik menangis minta ikut. Kami berusaha membujuk dengan menawarkan makan kentang goreng lalu naik skytrain. Kebetulan ayahnya juga lapar karena belum sarapan.

Setelah makan secukupnya, kami menanyakan lokasi stasiun skytrain. Waktu itu lokasi kami di terminal 3. Ternyata tempatnya persis diatas terminal kedatangan. Terasa sangat santai berjalan menelusuri terminal 3 yang tinggi dan sangat luas. Untuk yang membawa stroller, disediakan lift ke lantai atas tempat stasiun skytrain.

Di stasiun skytrain, ada seorang bapak petugas yang menyambut. Bapak tersebut menginformasikan bahwa sedang ada sedikit kerusakan dengan sistem skytrain. Huhu, kecewa setelah sudah cukup jauh berjalan dan berharap. Ya sudah, kami turun lagi menuju parkir. Untuk menghibur, kami mengajak anak-anak ke salah satu playground baru di sebuah mall. Kebetulan masuk playground tersebut gratis, tis. Hehe, cari yang irit-irit saja.

Dua minggu kemudian kami kembali lagi untuk menjemput nenek dan atuk. Karena masih penasaran, kami mau mencoba lagi ke terminal skytrain. Tidak terlalu berharap sih, karena nenek dan atuk ternyata sudah mendarat. Mudah-mudahan masih ada waktu sementara mereka menunggu bagasi.



Inside skytrain (pict by yulia rahmita)


Ternyata skytrain sudah berfungsi, yeiii.. Tidak sampai 1 menit menunggu, kami sudah didalam kereta. Karena jalannya diatas rel yang dibuat sangat tinggi, rasanya seperti naik kereta gantung. Suara mesin kereta juga sangat lembut. Kami bicara hampir-hampir berbisik, begitu juga penumpang yanglain. Tapi begitu menyaksikan pemandangan pesawat berderet-deret di bandara, anak-anak langsung berteriak-teriak.

Inside skytrain (pict by yulia rahmita)



Sampai di terminal 2 kami turun dan sudah menunggu kereta yang kembali ke arah terminal 3. Nenek, atuk dan mamiya (kakakku) ternyata sudah duduk-duduk llllldi lantai bawah ketika kami turun dari skytrain. Anak-anak terutama yang kecil melompat-lompat begitu bertemu kembali dengan nenek dan atuknya.


No comments:

Post a Comment